nusakini.com--Walikota Makassar Danny Pomanto menjadi salah satu pembicara dalam Asia-Singapore Roundtable pada kegiatan Internasional Entrerprise Singapore (IES) di Marina Bay Sands Expo and Convention Center, Singapura, kemarin.

Forum Smart Infrastructure, merupakan agenda rutin mempertemukan para aktifis, akademisi dan stake holder yang menangani masalah infrastruktur di masing-masing kota atau negara 

IES sendiri diikuti oleh negara-negara se Asia dan Singapura dibuka langsung oleh Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, S Israwan. Serta disaksikan oleh CEO International Enterprise Singapura, Lee Ark Boo  

Melihat latar belakang Danny yang seorang insinyur arsitektur tidak heran jika pria berkacamata ini selalu diundang untuk menjadi salah satu pembicara. Dalam kesempatan tersebut Danny dengan bangga menceritakan mengenai konsep smart and sombere city yang diakui menjadi kunci kesuksesannya membangun Kota Makassar dari lorong  

Smart, menurut Danny adalah perangkat keras, pekerjaan yang terlihat hasilnya. Semisal pembangunan lorong garden, pembangunan berbasis CCTV dan Internet yang memantau Makassar dari satu ruangan (War Room), Call center 112 yang cepat tanggap melayani laporan warga yang membutuhkan bantuan dengan segera, hingga layanan home care yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang kurang mampu 

• Doakan Sulsel, Pengurus DKM Masjid Kubah 99 Dzikir dan Doa Bersama
• Kebakaran di Toddopuli Makassar
• Tudang Sipulung Umara, Ulama dan Umat, Jadi Program Keumatan DKM Masjid Kubah 99
• Rayakan Hari Bumi 2024, DKM Masjid Kubah 99 Gelar Tanam Pohon Disekitar Area Masjid
• Bedah Rumah, Kapolres AKBP Yudi Frianto Lakukan Peletakan Batu Pertama

Sementara itu, Sombere adalah perangkat lunak, piranti yang tidak terlihat. Dimana Sombere diukur dari kesopansantunan masyarakat, partisipasi yang besar terhadap perubahan, sikap ramah tamah kepada tamu kota Makassar baik mereka pendatang dari luar kota maupun dari negara lainnya . Sikap Sombere juga terlihat dari pelayanan aparat pemerintahan terhadap masyarakat yang mengedepakan hospitality atau pelayanan prima 

Bagi Danny, Sombere dan Smart City adalah konsep yang menggabungkan kesuksesan kota Makassar mengikuti teknologi modern, namun tetap diimbangi dengan kearifan lokal dimana warga masyarakatnya mempunyai karakter yang kuat, sopan santun, ramah dan menjaga kehormatan tamu-tamunya yang datang berkunjung  

"Makassar adalah Kota dimana penduduknya cukup parsipasitif. Hal tersebut nampak dengan keterlibatan masyarakat dan pemerintah setempat, yang saling bahu membahu memberdayakan lorong garden," ungkapnya  

"Tidak hanya itu, tingkat partisipasi dan kesadaran masyarakat Kota Makassar sangatlah tinggi, terbukti pula, pada saat pemilihan ketua RT/RW se kota Makassar rata-rata 98 persen warganya ikut memilih," imbuhnya  

"Dengan tingginya tingkat partisipasi masyarakat di Kota Makassar kita dapat mengasumsikan bahwa masyarakat kota Makassar tentu ingin kotanya maju, menjadi yang terbaik baik bagi lingkungannya maupun di semua lapisan, dari situ kita mulai pembangunan dengan baik, yang memungkinkan pemerintah untuk membangun dan mengembangkan infrastrukur secara lebih transparan dan akuntable," pungkas Danny 

Dalam kegiatan tersebut tak hanya Mayor Of City Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto selaku pembicara tetapi beberapa tamu tamu penting yang juga turut berpartisipasi di forum tersebut diantaranya, Group CEO Meinhardt Group International, Omar Shahzad, CMO ST Engineering Chew Men Leong, Managing Director Eutech Cybernetic, Dr. Hari Gunasingham, Chief Strategic Development Officer Ananda Development public Co. Ltd, Dr. John Leslie Millar dan Director office of public - private partnership Asian Development Bank, Takeo Koike.(p/ab)